Biodata
Gatot
Subroto
Nama : Gatot Subroto
Lahir :
Banyumas, 10 Oktober 1907
Wafat : Jakarta, 11 Juni 1962
Jenderal Gatot Subroto lahir di Banyumas 10 Oktober 1909,
ini sejak anak-anak sudah menunjukkan watak seorang pemimpin. Dia memiliki
keberanian, ketegasan, tanggung jawab, dan berpantang akan kesewenangan.
Pengalaman tidak manis pernah dialaminya ketika masih bersekolah di Europeesche
Lagere School (ELS). Karena berkelahi dengan seorang anak Belanda, dia akhirnya
dikeluarkan dari sekolah tersebut. Kasus itu sudah cukup menunjukkan bahwa
sejak kecil dirinya sudah memiliki sifat pemberani dan tegas. Di kala orang
tidak ada yang berani menantang anak-anak Belanda yang merasa lebih tinggi
derajatnya dari kaum pribumi, Gatot Subroto dengan tanpa gentar sedikitpun maju
menantang.
Semasa kecil, Gatot Subroto dikenal sebagai anak
pemberani dan sering berkelahi dengan anak-anak Belanda yang menghina anak-anak
pribumi. Pada tahun 1923, Gatot Subroto mengikuti pendidikan militer dan
menjadi KNIL (Tentara Hindia Belanda), Gatot Subroto selalu membela
rakyat kecil dan menyumbangkan sebagian gajinya untuk membantu mereka.
Pada masa penduduk jepang, Gatot Subroto juga ikut
dalam pendidikan militer PETA. Jabatan terakhirnya dalam pendidikan militer
PETA adalah komandan batalyon. Setelah Indonesia merdeka, Gatot Subroto
bergabung dengan TKR/TNI.
Pada tanggal 11 September 1948, terjadi pemberontakan PKI di
Surakarta. Pemerintah kemudian menunjuk Gatot Subroto, yang waktu itu masih
berpangkat kolonel, sebagai Gubernur Militer Wilayah Surakarta dan sekitarnya
untuk mengatasi keadaan tersebut. Pada tanggal 17 September 1948, pasukan PKI
mundur dari surakarta.
Gatot Subroto juga pernah diangkat sebagai Panglima Tentara dan
Teritorium IV/Diponegoro. Selain itu, pada tahun 1956 dia pernah menjabat
sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat. Gatot Subroto Juga merupakan salah
satu pelopor berdirinya Akademi Militer / Akabri (Akademi Angkatan Bersenjata
Republik Indonesia). Sebagai jendral, Gatot Subroto terkenal suka
berterus-terang tanpa basa-basi. Berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI No.
222/1962, Jendral Gatot Subroto diangkat sebagai tokoh Nasional/Pahlawan
kemerdekaan Naional.
Gatot Subroto akhirnya meninggal dunia di Jakarta pada
tanggal 11 Juni 1962, pada usia 55 tahun. Sang Jenderal ini dimakamkan di desa
Mulyoharjo, Ungaran, Yogyakarta. Atas jasa-jasanya yang begitu besar bagi
negara, seminggu setelah kematiannya, Jenderal Gatot Subroto dinobatkan sebagai
Pahlawan Kemerdekaan Nasional yang dikuatkan dengan SK Presiden RI No.222 Tahun
1962, tgl 18 Juni 1962.
0 komentar:
Posting Komentar