1. AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome)
Penyakit ini ditandai rusaknya sistem kekebalan tubuh gara-gara ulah virus HIV ( Human Imunodeficiency Virus ).
HIV
biasanya menular melalui kontak langsung pada lapisan kulit dalam, juga
melalui cairan tubuh mengandung HIV, seperti darah, cairan
preseminal,air mani, cairan vagina, hingga air susu ibu. Penularan
melalui cairan ini bisa berlangsung via hubungan intim, transfusi darah,
ataupun jarum suntik yang terkontaminasi. Cara mencegahnya adalah
dengan menghindari kontak-kontak yang berpotensi menimbulkan penyakit
AIDS.
Penyakit
ini banyak diidap anak-anak, yang timbul akibat ulah cacing parasit –
seperti cacing pita, cacing kremi, dan cacing tambang — yang tinggal di
dalam tubuh. Gejalanya adalah pantat terasa gatal, hilang nafsu makan,
dan perut tampak buncit. Cara mencegahnya adalah dengan menjaga
kebersihan dan selalu mencuci tangan sebelum makan. Pastikan pula kuku
jari dan kaki selalu dalam keadaan pendek.
3. Demam Berdarah (DB)
Demam
akut ini dipicu virus dengue, yang menyelinap masuk ke dalam peredaran
darah melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus.
Penyakit ini sering muncul di daerah tropis dan subtropis di berbagai
penjuru dunia, terutama saat musim hujan tiba. Cara mencegahnya adalah
dengan menutup tempat-tempat yang bisa dijadikan tempat berkembang biak
nyamuk penyebab DB.
4. Diare
Diare
merupakan gangguan pencernaan yang menyebabkan penderitanya cukup
sering buang air besar. Di negara-negara berkembang, diare sering jadi
pemicu kematian balita. Penyakit ini membunuh lebih dari 1,5 juta orang
setiap tahunnya. Cara pencegahan penyakit menular ini adalah dengan
menjaga kebersihan lingkungan dan selalu mencuci tangan sebelum makan.
Usahakan pula agar air yang ada di sekitar kita dalam keadaan bersih.
5. Influenza
Inilah
penyakit menular yang dipicu virus RNA dari famili Orthomyxoviridae.
Virus ini juga dapat menyerang unggas dan mamalia. Indikator umum
penyakit ini adalah menggigil, demam, nyeri tenggorokan, sakit kepala,
batuk, tubuh lemah, dan nyeri otot. Walaupun mudah menular, namun
penyakit ini tidak mematikan, dan bisa sembuh dengan mengonsumsi vitamin
C dan cukup istirahat.
6. Gondong atau Beguk
Gangguan
kesehatan ini dipicu oleh virus, ditandai oleh bengkak dan rasa sakit
pada kelenjar parotid. Beguk mudah menular melalui tetesan dari mulut,
hidung, maupun tenggorokan. Rasa sakit akibat beguk bisa muncul 3 atau 4
hari pasca-pembengkakan.
7. Penyakit menular seksual
Penyakit ini terdiri dari gonorrhea dan sifilis. Gonorrhea dipicu bakteri Neisseria gonorrhoeae yang beraksi mengganggu lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum, tenggorokan, juga bagian putih mata (konjungtiva). Kencing nanah adalah nama lain dari gonorrhea. Penyakit ini dapat menyebar dengan menumpang aliran darah ke organ tubuh lainnya, terutama bagian kulit dan persendian.
Penyakit ini terdiri dari gonorrhea dan sifilis. Gonorrhea dipicu bakteri Neisseria gonorrhoeae yang beraksi mengganggu lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum, tenggorokan, juga bagian putih mata (konjungtiva). Kencing nanah adalah nama lain dari gonorrhea. Penyakit ini dapat menyebar dengan menumpang aliran darah ke organ tubuh lainnya, terutama bagian kulit dan persendian.
Gonorrhea
menular melalui hubungan seksual. Penyakit seksual menular lainnya
adalah Sifilis atau Raja Singa. Penyakit yang satu ini benar-benar
berbahaya, dan mengganggu fungsi otak serta fungsi bagian-bagian tubuh
lainnya. Dalam beberapa jam setelah menginfeksi, bakteri sifilis tiba di
kelenjar getah bening, lalu tersebar ke ke seluruh bagian tubuh.
Bahayanya, penyakit ini bisa menginfeksi janin yang berada dalam
kandungan, sehingga ketika lahir, si bayi bisa membawa cacat bawaan.
Dalam
mencegah macam-macam penyakit menular seksual adalah dengan menerapkan
pola hubungan seksual yang sehat, dan tidak mudah berganti-ganti
pasangan.
PENYAKIT INFEKSI
PENYAKIT INFEKSI
Penyakit
infeksi adalah penyakit yang disebabkan karena masuknya bibit penyakit.
Penyakit ini menular dari satu orang ke orang lain. Orang yang sehat
harus dihindarkan dari orang-orang yang menderita penyakit dari golongan
ini.
Penyebab
utama infeksi diantaranya adalah bakteri dan jasad hidup (organism).
Kuman-kuman ini menyebar dengan berbagai cara dan vector.
A. Contoh-contoh penyakit infeksi :
1. Penyebab penyakit adalah bakteri (jasad renik dan kuman)
· TBC : ditularkan memalui udara
· Tetanus : melalui luka yang kotor
· Mencret : lalat, air dan jari yang kotor
· Pneumonia : lewat batuk (udara)
· Gonorrhea dan sifilis : hubungan kelamin
· Sakit telinga : dengan selesma (masuk angin dan pilek)
2. Penyebab penyakit adalah virus (kuman yang lebih kecil daripada bakteri)
· Selesma, influenza, campak, gondok : ditularkan melalui udara, batuk, ataupun lalat
· Rabies : melalui gigitan binatang
· Penyakit kulit : melalui sentuhan
3. Jamur
· Kurap, kutu air, dan gatal pada lipatan paha : ditularkan melalui sentuhan atau dari pakaian yang di pakai secara bergantian
4. Parasit internal (hewan yang berbahaya yang hidup di dalam tubuh)
· Disentri : ditularkan dari kotoran ke mulut
· Malaria : malalui gigitan nyamuk
5. Parasit eksternal (hean yang berbahaya yang hidup di permukaan tubuh)
· Kutu rambut, kutu hewan, kutu busuk berupa kudis : penularannya dari orang-orang yang telah terinfeksi atau melalui pakaian.
B. Pengobatan infeksi dengan atibiotika
Terkadang
antibiotika merupakan obat yang mujarab dan pentik untuk mengatasi
infeksi. Antibiotika yang sering digunakan dan ditemui di pasaran adalah
penicillin, tetracycllin streptomycin, dan chloramphenicol.
Masing-masing antibiotika bekerja sama dengan cara berlainan terhadap
sesuaru infeksi khusus.
Akan
tetapi, antibiotika juga memilikmi efek samping dan perlu digunakan
secara hati-hati. Dan perlu di gunakan secara terbatas dengan
memperhatikan hal-hal berikut :
1. Reaksi dan efek peracunan
Antibiotika
tidak hanya membunuh bakteri, tetepi juga berbahaya bagi tubuh. Efek
peracunannya maupun karena kemungkinan terjadi alergi sangat besar.
Banyak orang meninggal dunia setiap tahunnya karena mereka menggunakan
antibiotika yang sebetulnya tidak diperlukan bagi dirinya.
2. Menggangu keseimbangan alami
Tidak
semua bakteri didalam tubuh bersifat membahayakan. Sebagian di
antaranya diperlukan tubuk agar dapat berfungsi secara wajar. Antibiotic
seringkali mematikan baktei yang berguna bagi tubuh bersama-sama
membantu mengendalikan pertumbuhan ikut terbunuh oleh antibiotika.
3. Kekebalan terhadap pengobatan
Dalam
jangka panjang, alasan yang paling penting mengapa penggunaan
antibiotika harus dibatasi ialah khasiatnya berkurang jika antibiotika
digunakan terlalu sering. Apabila bakteri diserang berkali-kali dengan
antibiotika yang sama, bakteri tersebut menjadi lebih kuat dan menjadi
imun.
Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah Anda terkena penyakit infeksi:
- Sering mencuci tangan. Mencuci tangan membantu menghilangkan kuman yang Anda dapatkan dari binatang, tempat kotor, atau benda-benda terkontaminasi. Anda terutama sangat disarankan untuk mencuci tangan sebelum, selama dan sesudah menyiapkan makanan, sebelum makan, setelah menggunakan kamar mandi, dan setelah memegang binatang.
- Rutin membersihkan dan mensterilkan lantai dan permukaan, terutama di dapur dan kamar mandi. Sabun dan air biasanya cukup untuk membersihkan kedua tempat itu, tetapi akan lebih aman bila juga menggunakan desinfektan.
- Jauhi penderita penyakit yang mudah menular melalui kontak, misalnya flu, cacar air atau belekan. Bila Anda tidak dapat menghindarinya, berhati-hatilah agar tidak menyentuh wajah Anda dengan tangan sebelum Anda mencucinya.
- Cegah perkembangbiakan nyamuk demam berdarah dan nyamuk lainnya dengan gerakan 3M Plus (Menguras, Menutup, Mengubur dan Menggunakan anti nyamuk). Pastikan tidak ada air yang menggenang di rumah Anda, kuras kamar mandi secara teratur, tutup tempat-tempat yang berpotensi mengumpulkan air dan kubur botol, pot, tempayan dan benda-benda penampung air lainnya.
- Masak dan sajikan makanan dengan aman. Ketahuilah makanan mana yang harus selalu disimpan di kulkas. Jangan biarkan makanan yang mudah basi seperti susu segar, bakso, nuget ayam, dan lainnya di tempat terbuka lebih dari dua jam. Tutuplah makanan dengan rapat agar tidak dihampiri lalat. Cucilah buah-buahan dan sayuran mentah dengan bersih. Masaklah daging, ayam dan telur sampai betul-betul matang. Pastikan Anda membelinya dari sumber yang terpercaya. Daging yang bersumber tidak jelas dapat membawa penyakit antrax dan flu burung yang sangat berbahaya.
- Dapatkan imunisasi. Pastikan bayi Anda mendapatkan semua imunisasi yang dibutuhkan sesuai jadwal. Bila Anda bepergian ke daerah yang rawan, dapatkan imunisasi yang tepat sebelum Anda berangkat ke sana. Jamaah haji wajib mendapatkan imunisasi meningitis sebelum berangkat.
- Gunakan antibiotik dengan bijak. Flu, demam berdarah, dan infeksi virus lainnya tidak dapat diobati dengan antibiotik. Bakteri dapat menjadi resisten bila Anda mendapatkan antibiotik pada saat Anda tidak memerlukannya.
- Jagalah kebersihan dan kesehatan hewan piaraan Anda. Berikan imunisasi yang memadai kepada mereka. Pisahkan dengan tegas barang-barang yang dipakai hewan dengan yang dipakai anggota keluarga Anda. Bersihkan kotoran dan kandang mereka dengan teratur menggunakan sabun dan desinfektan.
- Hindari kontak dengan binatang liar yang mungkin membawa penyakit berbahaya. Tikus dapat membawa penyakit pes dan leptospirosis. Burung dan ayam liar dapat membawa virus flu burung. Kucing dan anjing liar dapat menularkan rabies.
- Makanlah makanan yang kaya antioksidan dan multivitamin A, C dan E. Tubuh Anda akan memiliki sistem imun yang lebih baik dengan mengkonsumsinya. Bila sistem imun Anda lemah, konsultasikan dengan dokter agar mendapatkan pengobatan yang dapat meningkatkannya.
Penyakit
degenerative adalah penyakit yang timbul akibat kemunduran fungsi sel
Penyakit degeneratif adalah istilah medis untuk menjelaskan suatu
penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu
dari keadaan normal menjadi lebih buruk. Sedikitnya ada 50 yang termasuk
penyakit degenerative diantaranya adalah diabetes melitus, stroke, jantung koroner, kardiovaskular, obesitas, dislipidemia,hipertensi, penyakit jantung, asam urat dan
sebagainya. Penyakit degenerative terjadi karena adanya proses penuaan,
biasanya terjadi saat usia bertambah tua. Tetapi saat ini penyakit
degenerative dapat terjadi pada orang yang umurnya lebih muda. Terutama
di Indonesia, penyakit degeneratif saat ini banyak terjadi di kalangan
muda dan di perkotaan. Penyebab utamanya adalah perubahan gaya hidup akibat urbanisasi dan modernisasi. Perubahan gaya hidup ini dapat dilihat secara jelas antara lain dengan munculnya tempat-tempat makan junk food di
hampir seluruh sudut kota. Junk food adalah makanan tidak sehat karena
memiliki nilai nutrisi rendah. Jenis makanan ini mengandung lemak jenuh
(saturated fat), garam dan gula, serta bermacam-macam additive seperti
monosodium glutamatedan tartrazine dengan kadar yang tinggi. Junk food
hampir tidak mengandung protein, vitamin serta serat yang sangat
dibutuhkan tubuh. Masih menurut WHO, hingga akhir tahun 2005 saja
penyakit degeneratif telah menyebabkan kematian hampir 17 juta orang di
seluruh dunia. Jumlah ini menempatkan penyakit degeneratif menjadi
penyakit pembunuh manusia terbesar.
Berikut ini 10 perilaku tidak sehat yang sering kita lakukan, serta cara mengatasinya:
1. Stress Berlebihan
Sejak
dulu, kita tahu bahwa stres yang berlebihan dapat menurunkan daya tahan
tubuh seseorang dan memacu resiko penyakit jantung, serta membuat kita
tidak nyaman. Stres yang berlebihan juga memacu penuaan dini. Ibu-ibu
yang memiliki anak-anak dengan penyakit kronis merupakan orang-orang
yang mengalami stres, dan mengalami penuaan dini yang paling ekstrim.
Cara
cepat untuk mengurangi stres adalah dengan menarik nafas dalam-dalam
yang disebut dengan pernafasan difragmatik. Untuk jangka panjangnya,
luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang dapat mengurangi stres Anda.
2. Minum Alkohol
Bukan
merupakan suatu kebetulan bila alkohol merupakan kabar buruk mengenai
stres. Para wanita sebaiknya membatasi diri meminum minuman beralkohol.
Berbagai gangguan kesehatan juga bisa timbul dari kebiasaan minum
alkohol yang berlebihan. Termasuk serangan jantung, kangker hati, kanker
tenggorokan, dan kanker payudara.
3. Kurang Bergerak
Dengan
sedikit menggerakkan tubuh, kita dapat memperpanjang hidup serta
mengurangi kelebihan berat, mengurangi stres, dan bahkan mencegah
penyakit Alzheimer. Langkah pertama yang perlu dilakukan yaitu hanya
dengan berjanji pada diri sendiri bahwa kita akan lebih aktif. Parkirlah
mobil dari jauh pintu masuk, menggunakan tangga dan tidak menggunakan
lift, melakukan olahraga/senam, jalan kaki selama 30 menit atau lebih
banyak selama lima kali atau lebih dalam satu minggu.
4. Mengkonsumsi Makanan Berlemak
Lemak
yang dikonsumsi secara berlebihan dapat memacu kolesterol tinggi dan
merangsang penyakit jantung. Biasakan diri Anda untuk mengkonsumsi
makanan yang non-kolesterol dan berkadar lemak rendah.
Tips: Takar asupan lemak, jangan lebih dari 10 persen (atau kurang) dari seluruh kalori.
5. Merokok
Untuk
mengurangi bahaya kanker dan kerutan dini, Anda dapat mengganti rokok
dengan permen karet rasa nikotin. Berdasarkan penelitian di tahun 2004,
permen karet rasa nikotin memberikan hasil dua kali lipat dimana perokok
berhenti merokok dibandingkan dengan keinginan/janji si perokok untuk
berhenti merokok.
6. Menghirup Udara Polusi
Polusi
udara dapat menyebabkan batuk dan sakit mata/mata perih dan hal ini
berhubungan dengan serangan pada penyakit asma dan saluran pernafasan.
Usahakan untuk berada di dalam ruangan sebanyak yang Anda bisa bila
kadar udara sedang tinggi.
7. Terlalu Sering Kena Sinar Matahari
Batasi
diri Anda dari sengatan sinar matahari dan gunakan tabir matahari,
paling tidak yang mengandung SPF 15 untuk mencegah resiko kanker kulit
dan juga kerutan.
8. Kurang Tidur
Kurang
tidur berhubungan dengan obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi dan
masalah ingatan. Singkirkan segera televisi dan benda-benda elektronik
lain yang mengganggu ketenangan dari kamar tidur Anda. Tata ulang kamar
tidur Anda dan ciptakan suasana kamar tidur yang nyaman dengan lampu
yang temaram yang membuat Anda tidur dengan nyenyak.
9. Kelebihan Berat Badan
Kelebihan
berat badan dapat memicu kemungkinan penyakit serangan jantung,
diabetes, bahkan kanker. Penelitian mutakhir menyatakan jenis diet yang
dilakukan kurang penting dibandingkan dengan komitmen Anda untuk
melakukan diet tersebut dengan disiplin.
10. Mengonsumsi Gula Berlebih
Gula
yang berlebihan dapat menaikkan berat badan dan kemungkinan terserang
penyakit jantung. Ahli nutrisi menyarankan untuk menjaga tambahan gula
pada makanan kecil/cemilan dan kue-kue kering sampai 12 sendok teh per
hari pada diet berkalori 2200. Selain itu ganti makanan yang manis-manis
dengan buah-buahan dan sayuran segar
0 komentar:
Posting Komentar