Home » » Asas Bernoulli

Asas Bernoulli

Written By very firdaus on Rabu, 30 April 2014 | 23.01.00




& Siapakah pencetus asas Bernoulli ?
            Asas Bernoulli dikemukakan pertama kali oleh Daniel Bernoulli (1700 – 1782). Dalam kertas kerjanya yang berjudul “Hydrodynamica”, Bernoulli menunjukkan bahwa begitu kecepatan aliran fluida meningkat maka tekanannya justru menurun.

& Bagaimanakah definisi asas Bernoulli ?
            Asas Bernoulli adalah tekanan fluida di tempat yang kecepatannya tinggi lebih kecil daripada di tempat yang kecepatannya lebih rendah .
            Jadi semakin besar kecepatan fluida dalam suatu pipa maka tekanannya makin kecil dan sebaliknya makin kecil kecepatan fluida dalam suatu pipa maka semakin besar tekanannya.

& Bentuk persamaan Bernoulli
            Dalam bentuknya yang sudah disederhanakan, secara umum terdapat dua bentuk persamaan Bernoulli; yang pertama berlaku untuk aliran tak-termampatkan (incompressible flow), dan yang lain adalah untuk fluida termampatkan (compressible flow).

1.   Aliran Tak-termampatkan
            Aliran tak-termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan dengan tidak berubahnya besaran kerapatan massa (densitas) dari fluida di sepanjang aliran tersebut. Contoh fluida tak-termampatkan adalah: air, berbagai jenis minyak, emulsi, dll. Bentuk Persamaan Bernoulli untuk aliran tak-termampatkan adalah sebagai berikut:



v = kecepatan fluida (m/s)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
h = ketinggian relatif terhadapa suatu referensi (m)
P = tekanan fluida (Pa)
ρ = densitas fluida atau massa jenis (Kg/m3)


2.   Aliran Termampatkan
            Aliran termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan dengan berubahnya besaran kerapatan massa (densitas) dari fluida di sepanjang aliran tersebut. Contoh fluida termampatkan adalah: udara, gas alam, dll. Persamaan Bernoulli untuk aliran termampatkan adalah sebagai berikut:

download.jpgdimana :
 = energi potensial gravitsai per satuan massa. Jika gravitasi     konstan, maka   = gh
 w = entalpi fluida per satuan massa. Catatan : , dimana adalah energi termodinamika per satuan massa, juga disebut sebagai energi internal spesifik.
v = kecepatan fluida (m/s)



& Penerapan hukum Bernoulli
1.   Venturimeter
            Venturimeter, adalah alat untuk mengukur kelajuan suatu cairan dalam pipa. Secara matematis rumus didapat sebagai berikut ;
@ Persamaan Bernoulli adalah 
@ Kontinuitas A1.v1 = A2.v2, maka  
@ Cairan mengalir pada mendatar maka h1 = h2 sehingga P1 – P2 = ½ .ρ.(v22– v12 )
Maka  . . . . . . . (1)
Pada tabung fluida diam, maka tekanan hidrostatisnya : P1 = ρ.g.hA  dan P2 = ρ.g.hB  maka
P1 – P2 =
ρ.g(hA –hB ) =  ρ.g.h ----- (2)
Substitusi persamaan (1) masuk ke (2) maka persamaan kecepatan fluida pada pipa besar:
download (2).jpg
v1 = kecepatan fluida pada pipa yang besar satuannya (m/s)
h  = beda tinggi cairan pada kedua tabung vertikal satuannya (m)
A1        = luas penampang pipa yang besar satuannya (m2)
A2        = luas penampang pipa yang kecil (pipa manometer) satuannya (m2)
2.   Tabung Pitot
          Tabung pitot, adalah alat untuk mengukur kelajuan suatu gas dalam pipa dari tabung gas.
@ Persamaan Bernoulli adalah 
@ Kontinuitas A1.v1 = A2.v2, maka  
@ Kelajuan gas dari lengan kanan manometer tegak lurus terhadap aliran gas maka kelajuan gas terus berkurang sampai ke nol di B (vB = 0 ) beda tinggi a dan b diabaikan ( ha = hb ) maka Pa – Pb = ½.ρ.v2 . . . . . . . . . . (1) 
@ Tekanan hidrostatis cairan dalam manometer  Pa – Pb = ρ’.g.h . . . . . . . . .  (2)
Substitusi persamaan (1) ke (2) maka kecepatan gas pada pipa:
      atau    
images.jpg
v     = kelajuan gas, satuan (m/s)
h
         = beda tinggi air raksa, satuan (m)
A1 ¸= luas penampang pipa yang besar satuannya (m2)
A2
  = luas penampang pipa yang kecil (pipa manometer) satuannya (m2)
 
ρ   = massa jenis gas, satuannya (Kg/m3)
 
ρ  = massa jenis cairan pada manometer satuannya (Kg/m3)




3.   Alat Penyemproot Serangga
            Cara kerja alat penyemprot nyamuk / parfum adalah :
http://www.smanepus.sch.id/kumpulan%20materi/KUMPULAN%20MATERI/materi%20fisika/kls%20x/mp_248/images/hal%2032.jpg
            Jika gagang pengisap (T) ditekan maka udara keluar dari tabung melalui ujung pipa kecil A dengan cepat, karena kecepatannya tinggi maka tekanan di A kecil, sehingga cairan insektisida di B terisap naik lalu ikut tersemprotkan keluar.

4.   Gaya angkat sayap pada pesawat terbang
download (4).jpg            Desain sayap pesawat yang berbentuk aerofil menyebabkan kelajuan udara diatas sayap v2 lebih besar daripada dibawah sayap v1, sehingga menghasilkan gaya angkat. Secara matematis sebgai berikut ;

Tekanan , maka F = P.A
Gaya angkat pada pesawat F1 – F2 = (P1 – P2).A atau
5.   P2 : tekanan dari atas pesawat, satuannya Pa
P1 : tekanan dari bawah pesawat, satuannya Pa
F : gaya angkat pesawat, satuannya N
F1 : gaya dari bawah pesawat, satuannya N
F2 : gaya dari atas pesawat, satuannya N
A : luas penampang, satuannya m2
ρ : massa jenis udara, satuannya Kg/m3



Share this article :

0 komentar:

VISITORS

Flag Counter
Sports Comments Pictures

Arsip Blog

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. GUDANG ILMU - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger