Hanya aku dan tuhankulah yang tahu apa isi hatiku,serta apa yang aku rencanakan
Aku akan memulai perjalanan ini dari seorang anak manusia
Yang tercipta dari setetes air hina
Yang terlahir tanpa daya,tanpa kuasa, serta tak satupun menyertainya
Selain curahan darah bunda yang bertarung pertaruhkan nyawa
Pantaskan aku melupakan asal-usulku??
Kemudian berdiri pongah, dengan setitik kuasa hendak menentang keberadaannya
Alam ini, dengan segala keteraturannya
Seluruh mahluk yang ada di bumi ini, dengan segala gerak-geriknya
Tak Satupun yang luput dari perhatian dan genggamanNya
Masih kurangkah bukti bagiku untuk keberadaan dan kuasaNya??
Pantaskah bagiku untuk menentang KuasaNya??
Kemudian berkata bahwa semua berjalan dengan sendirinya
Tanpa campur tangan kodrat dan irodratNya
Selama ini........mungkin aku hanya berfikir tentang diriku sendiri
Selama ini.........mungkin aku hanya berfikir tentang keinginanku sendiri
Pernahkah aku berpikir, bahwa disekitarku banyak yang menanti kehadiranku
Alam yang merintih karena ulah tangan yang tak punya rasa
Sesamaku yang menderita
Pernahkah aku menoleh kepada mereka?
Sekedar kuangi beban mereka
Jika mungkin tuntaskan mereka dari derita
Selama ini.....
Sudahkah aku mempunyai keberanian
Untuk mengakui segala Kesalahan dan kekuranganku?
Ataukah, aku selalu berkambing hitam kepada orang lain?
Jika kemudian, ternyata aku tak lebih dari seorang pengecut
Pantaskah Bagiku, Untuk menyatakan diri sebagai seorang ksatria?
Cobaan bagi seorang pramuka, adalah sebuah tangga untuk mencapai taraf manusia sejati
Ketabahan bagi seorang pramuka, adalah tiang penyangga yang tak boleh patah
Tabah berarti tetap berpijak kepada kebenaran
Meski Jutaan godaan menggoda, Apakah aku orang yang Tabah
Tanggung jawab bagi ksatria adalah tanggung jawab yang mulia
Tanggung jawab atas segala tindakannya
Tanggung jawab atas masa depannya
Tanggung jawab atas keluarganya
Tanggung jawab atas bangsanya
Apakah aku orang yang memiliki rasa tanggungjawab?
Apa yang telah aku lakukan untuk mewujudkan tanggung jawabku?
Apakah tindakanku selama ini dapat dipertangggungjawabkan?
Keberanian bagi seorang pramuka
Adalah keberanian berpijak pada kebenaran
Keberanian yang lemah dan teraniaya
Keberanian mengakui kelemahannya
Keberanian untuk mempertanggungjawabkan tindakannya
Apakah aku seorang yang berani?
Bakti bagi seorang ksatria adalah pengabdian tanpa pamrih
Ketulusan yang tak ternoda oleh kemunafikan
Apakah aku orang yang berbakti?
Berbakti kepada tuhan?
Berbakti kepada orang tua?
Berbakti kepada nusa dan bangsa?
Berbakti kepada sesama?
Seorang Ksatria,bekerja bukan karena atasan
Bukan Karena upah dan pujian
Tetapi...........dia bekerja karena panggilan jiwa dan hati nuraninya
Jika demikian, maka dia adalah orang yang merdeka?
Apakah aku orang yang merdeka??
Yang dapat melepaskan segala pamrih atas apa yang dilakukan
Kesucian bagi pramuka adalah kejernihan hati, pandangan dan cara berpikir
Yang mampu menembus ruang dan waktu
Yang mampu menembus kekuasaan sang pemegang sukma
Sucikah pikiranku,hatiku,perkataan dan perbuatanku??
Sekarang aku semakin tahu akan diriku,
Dengan menyebut asmaNya
Maka mulai saat ini aku akan.................(jawablah dalam hatimu)
0 komentar:
Posting Komentar