OLIMPIADE KIMIA INDONESIA
soal-dan-pembahasan-osn-kimia-tingkat-kabupaten-2009
SELEKSI KABUPATEN
UjianTeori
Waktu 2 Jam
Departemen Pendidikan Nasional
Direktorat Jenderal
Managemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Direktorat Pendidikan Menengah
2009
Olimpiade Kimia Indonesia
Petunjuk :
- Isilah Biodata anda dengan lengkap (di lembar Jawaban)
Tulis dengan huruf cetak dan
jangan disingkat !
- Soal Teori ini terdiri dari dua bagian:
A. 15 soal pilihan Ganda
B. Nomor soal
essay
- Waktu yang disediakan: /// jam.
- Semua jawaban harus ditulis di lembar jawaban yang tersedia
- Diperkenankan menggunakan kalkulator.
- Diberikan Tabel periodik Unsur.
- Anda dapat mulai bekerja bila sudah ada tanda mulai dari pengawas.
- Anda harus segera berhenti bekerja bila ada tanda berhenti dari Pengawas.
- Letakkan jawaban anda di meja sebelah kanan dan segera meninggalkan ruangan.
- Anda dapat membawa pulang soal ujian.
A. Soal Pilihan Ganda
1. Reaksi: Fe(CO)5 + 2PF3 + H2 Fe(CO)2(PF3)2(H)2
+ 3CO
Berapa mol CO yang dapat dihasilkan dari campuran pereaksi 5,0 mol Fe(CO)5, 8,0 mol PF3,
dan 6,0 mol H2?
A.
24 mol D.
15 mol
B.
5,0 mol E.
6,0 mol
C.
12 mol
2. Berdasarkan informasi
berikut ini, hitunglah masssa atom rata-rata berat dari unsur X:
Isotop
|
% kelimpahan Relatif
|
Massa eksak (amu)
|
221X
|
74,22
|
220,9
|
220X
|
12,78
|
220,0
|
218X
|
13,00
|
218,1
|
A.
220,4 amu D. 218,5 amu
B.
219,7 amu E. 220,9
C. 204,2 amu
3. Pasangan berikut
ini manakah yang merupakan isotop unsur:
A. 2211X, 7938X2+ D.
11692X2+, 11992X
B. 9645X, 11692X E. 23399X2+,
11692X4+
C. 11692X2+, 12289X2+
4. . Reaksi dibawah ini yang entalpi
reaksinya (DHr)
merupakan entalpi pembentukan senyawa (DHf) adalah:
A. 2Al (s)
+ 3Cl2 (g) ® 2AlCl3
(g)
B. C (s) + O2 (g) ® CO2
(g)
C. N2 (g) + 3H2
(g) ® 2NH3
(g)
D. 2 C (s) + O2 (g) ® 2CO (g)
E. 2S (s) + 3O2 (g)
® 2SO3 (g)
5. Dari
reaksi kesetimbangan dibawah ini, manakah yang kesetimbangannya tidak
dipengaruhi oleh perubahan tekanan
A.
Fe3O4(s) + H2(g) D 3
FeO(s) + H2O(g
B.
CH3OH(l)
D CO(g) + 2 H2(g)
C. NH4NO2(s)
D N2(g)
+ 2 H2O(g)
D. 4
HCl(g) + O2(g) D2 H2O(l)
+ 2 Cl2
E.
4 NH3(g) + O2(g) D 2
N2(g) + 6 H2O(g)
6. Pada suhu 700 K terjadi reaksi kesetimbangan:
CO2(g) +
H2(g) D 2
CO(g) + H2O dengan nilai Kc = 0,11.
Nilai Kp untuk reaksi tersebut adalah:
A. 0,99 D. 11,0
B. 9,99 E. 110
C. 0,11
A. 0,99 D. 11,0
B. 9,99 E. 110
C. 0,11
7. Berikut ini,
manakah yang tidak dapat bertindak
sebagai basa Lewis?
A. Cl– D. CN–
B. NH3 E. H2O
C. BF3
8. Sebanyak 50.50 mL larutan 0,116 M HF dititrasi dengan larutan 0,1200 M NaOH. Berapa pH pada titik ekivalen? (Ka HF = 6.8×10–4.)
A. 13,06 D. 12,77
B. 7,00 E. 7,97
C. 1,23
9. Apa pengaruhnya terhadap pH larutan bila kedalam
200 mL larutan 0,20 M asam asetat (HC2H3O2)
ditambahkan 10 mL larutan aqueous 0,010 M KCl?
A.
pH tidak berubah.
B. pH akan naik
C. pH akan turun.
D.
pH = 7
E.
Tidak cukup informasi untuk
meramalkan pengaruhnya terhadap pH
10. Senyawa yang bukan merupakan isomer dari siklopentana
adalah:
A. Pentena-2 D. 2-metil butana
B. 2-metil
butena-2 E. 1-etil
siklopropana
C. 4-metil
butena-2
11. Tentukan senyawa yang bukan merupakan derivat asam
karboksilat
A. Asam butanoat D. Asetat anhidrid
B. Asetamida E. Ester.
C. Asetil klorida
12. Tentukan senyawa yang merupakan isomer dari aseton.
A. Propil alkohol D. Propion aldehid
B. Asetaldehid E. Metil etil eter.
C. Propanon
13. Identifikasi alkena sering dilakukan dengan pereaksi
A. Br2/CCl4 D. HCl
B. HBr E. H2SO4
C. Cl2/CCl4
14. Senyawa yang termasuk hidrokarbon tak jenuh adalah:
A. Butana D. Siklobutana
B. Butena E. Butanal
C. Benzena
15. Senyawa dengan rumus molekul C3H6O
mempunyai pasangan isomer .
A. Asetaldehid
dan aseton D. Propanal dan propanol
B. Aseton dan
propanon E. Propanol
dan metoksi etana
C. Propanon dan propanal .
JAWABAN : Tipe A
1. C
|
6. C
|
11. A
|
2. A
|
7. C
|
12. D
|
3. D
|
8. C
|
13. A
|
4. B
|
9. A
|
14. B
|
5. A
|
10. D
|
15. C
|
B. Essay
Soal 1 (5 poin)
Suatu contoh fosfor putih (P4) dibakar di udara dan membentuk senyawa dengan
formula P4O10. Bila bila diasumsikan bahwa 0,744 gram fosfor
membentuk 1,704 gram P4O10, maka berdasarkan informasi
tersebut tentukan rasio massa atom fosfor terhadap oksigen. Bila massa atom
oksigen adalah 16,00 amu maka:
- Tuliskan persamaan reaksinya (1 poin)
- Hitunglah massa atom fosfor
JAWAB :
a. Reaksi pembakaran: P4 (s) + 5 O2
(g) → P4O10 (s) (1 poin)
b. Sebanyak 1,7,04 g P4O10 terdiri
dari : 0,744 g P dan
O = 1,704-0,744 = 0,960 g O;
Bila 4 unit P
mempunyai massa 0,744 g,
maka setiap
unit P mempunyai massa = 0,744/4 = 0,186
g per unit P
Untuk setiap unit
O massanya = 0,960/10 = 0,0960 g per
unit O.
Bila 0,0960 g O
mewakili massa 16,00 amu,
maka 0,186 g
harus mewakili 1 unit P.
Jadi massa P =
(0,186/0,096) (16,00) = 31,0 amu.
Maka: 0,186 g P /
0,0960 g O = X amu / 16,00 amu O, X = 31,00amu.
Massa atom P =
31,00amu. (4 poin)
Soal 2. (12 POIN)
Bila kristal padat
ammonium bichromat, (NH4)2Cr2O7,
dipanaskan maka akan terjadi reaksi penguraian dan menghasilkan chromium (III)
oksida yang berwarna hijau, uap air dan gas N2 sesuai reaksi berikut
ini:
(NH4)2Cr2O7 (s) → Cr2O3
(s) + 4 H2O (g) + N2 (g) ∆Hr= -315 kJ/mol
Reaksi penguraian
tersebut dikenal sebagai reaksi letusan
volkano, karena reaksi penguraiannya berpijar memancarkan bunga api. Proses
penguraian NH4)2Cr2O7 (252 g/mol) mulai terjadi pada temperatur 180 oC
dan berlangsung terus dengan sendirinya pada temperatur ~225°C.
- Tentukan bilangan oksidasi Cr, H dan N dalam pereaksi (reaktan) dan hasil reaksi (produk). (2 poin)
- Apakah reaksi tersebut eksoterm atau endoterm ? (1 poin)
c.
Apa jenis proses
reaksi penguraian tersebut? (2 poin)
Bila anda
memanaskan (NH4)2Cr2O7 sebanyak 15 gram maka:
- Berapa banyak (kJ) panas yang dibebaskan dari penguraian 15 g (NH4)2Cr2O7 tersebut. (3 poin)
- Berapa volume gas yang dibebaskan dari penguraian 15 g (NH4)2Cr2O7 pada temperatur 180 oC dan tekanan 1 atmosfir? (tetapan gas universal, R = 0,082 liter.atm/ K.mol; 0 oC = 273 K). (4 poin)
JAWAB:
- Bilangan oksidasi dalam reaktan, (NH4)2Cr2O7 :
Cr = +6 ; H = +1 ; N = -3 (1 poin)
Bilangan oksidasi dalam Produk:
Cr = +3; H = +1 ; N = 0 (1 poin)
b. Reaksi eksoterm karena
∆Hr <0 (negatif) (1 poin)
c. Reaksi
reduksi-Oksidasi (redoks)
- Entalpi reaksi (∆H) penguraian 15 g (NH4)2Cr2O7:
∆H =(15 /252) x (-315 kJ) = -18,71 kJ
Jadi dibebaskan panas ( Q) sebanyak=
18,71kJ (3
poin)
- Jumlah mol gas (uap H2O dan gas N2) yang dibebaskan:
= (4 + 1) (15/252 mol) = 0,298
mol ( 2 poin)
PV= nRT
V = (nRT)/P
= {(0,298 x 0,082 liter.atm/ K.mol x [(180 +273)K)}/1 atm
= 11,07 Liter (2 poin)
Soal 3. (10 poin)
Garam
rangkap adalah garam yang dalam
kissi kristalnya mengandung dua kation yang berbeda dengan proporsi tertentu.
Garam rangkap biasanya lebih mudah membentuk kristal besar dibandingkan dengan
garam garam tunggal penyusunnya. Contoh kristal garam rangkap adalah garam Mohr,
ammonum besi(II) sulfat, (NH4)2(Fe)(SO4)2·6H2O,
Ammonium cobalt(II) sulfat, (NH4)2Co(SO4)2.6H2O,
dan ammonium nickel sulfat, (NH4)2Ni2(SO4)4.6H2O.
Ketiga garam rangkap tersebut dilarutkan dalam air dan
dibuat larutan yang konsentrasinya masing masing 0,1M, maka:
b. Tuliskanlah reaksi ionisasinya dalam air (3 poin)
c. Manakah larutan yang daya hantar listriknya paling besar?
Jelaskan mengapa. (anggaplah tidak
terjadi hidrolisis) (2 poin).
d. Menurut anda, bagaimana pH larutan (NH4)2(Fe)(SO4)2? Asam
atau Basa? Jelaskan pendapat anda. (2 poin).
Bila sebanyak 1 mL
larutan garam (NH4)2Ni2(SO4)3
yang konsntrasinya 0,1 M tersebut ditambahkan kedalam 1 liter larutan BaCl2 0,1 M maka:
e. Apakah terjadi pembentukan endapan BaSO4 (anggap volume larutan tidak berubah). Diketahui Ksp BaSO4=
1,1 x 10-10. (3 poin).
JAWAB:
a. (NH4)2(Fe)(SO4)2·6H2O(s)
+ H2O(l) →(NH4)2(Fe)(SO4)2
(aq)
(NH4)2(Fe)(SO4)2
(aq) → 2NH4+
(aq)+ Fe2+(aq) + 2 SO4=
(aq) (1 poin)
(NH4)2Co(SO4)2.6H2O(s)
+ H2O(l) →(NH4)2Co(SO4)2
(aq)
(NH4)2Co(SO4)2
(aq) →
2 NH4+ (aq)+ Co2+
(aq)+ 2 SO4= (aq) (1 poin)
(NH4)2Ni2(SO4)4.6H2O(s) + H2O(l)
→(NH4)2Ni2(SO4)4
(aq)
(NH4)2Ni2(SO4)4
(aq) →2NH4+ (aq)+ 2Ni3+(aq)
+ 4 SO4= (aq) (1 poin)
b. Daya hantar paling besar: adalah larutan (NH4)2Ni2(SO4)4:
(NH4)2Ni2(SO4)4
(aq) →2NH4+
(aq)+ 2Ni3+(aq) + 4 SO4=
(aq)
Karena mengandung jumlah ion yang paling banyak/ besar (2 poin)
c. pH larutan (NH4)2(Fe)(SO4)2
bersifat asam karena hidrolisis ion NH4+ dan Fe2+
Reaksi: NH4+ + H2O
D NH4OH + H+ (1poin)
Fe2+
+ H2O D Fe(OH)2 + 2H+ (1poin)
d. [SO4=]
= (1 x 4 x 0,1)/1000 = 0,0004 M (1poin)
Ksp
BaSO4= 1,1 x 10-10.
Didalam
larutan: Q= [Ba2+][SO4=] = (0,1) (0,0004)= 4
x10-5 >Ksp
Sehingga:
BaSO4 akan mengendap (2 poin)
Soal 4 (14 poin)
Gambarkan
struktur dot Lewis dot untuk molekul berikut ini
Tunjukkan muatan formalnya (bila ada),
pada atom yang sesuai)
a. [HCO3]-
b. SO2
c. N2O
d. [PO4 ]3-
JAWAB:
Soal 5.
Air hujan yang normal bersifat sedikit asam
karena mengandung gas karbon dioksida yang terlarut. Karbon dioksida yang larut
dalam air membuat larutan bersifat asam:
CO2(aq) + H2O(l) D H+ (aq)
+ HCO3- (aq) Ka
= 4,3 x 10-7
Dilain pihak, hujan
asam adalah problem utama dibanyak
bagian permukaan bumi. . Hujan asqam mengandung sejumlah asam kuat seperti H2SO4
dan HNO3. Asam asam ini
terutama dihasilkan dari pembakaran bahan fossil (batubara, minyak bumi dan gas
alam) yang mengandung sulfur. Pembakaran tersebut menghasilkan sulfur dioksida
yang selanjutnya bereaksi dengan oksigen
di atmosfir membentuk sulfur trioksida.
Sulfur trioksida larut dalam air dan membentuk asam sulfat: Akibatnya keasaman
air hujan meningkat , yang akan merusak pepohonan, kehidupan air korosi
terhadap logam dan mengikis batuan atau bagunan.
a. Tuliskan lah reaksi reaksi yang terjadi,
mulai dari Sulfur membentuk sulfur dioksida, sulfur trioksida dan asqam sulfat.
b. pH in dapat menjadi 3 atau bahkan lebih rendah untuk daerah yang
terpolusi berat.
Hitunglah
konsnentrasi [H+] dan [OH-]
pada pH 3,30 dan 25oC.
c. Bila sulfur dioksida (SO2) larut dalam air, akan
terbentuk asam sulfit (H2SO3, Ka1=1,7 x
10-2, Ka2=6,4 x 10-8). Didalam air,
asam sulfit akan menyumbangkan proton ke molekul air.
i. Tuliskan reaksi kesetimbangan kimianya, dan tunjukkan mana yang
merupakan asam dan basa kuat Bronsted-Lowry yang lebih kuat dari persamaan
reaksi tersebut. (berikan hanya untuk
reaksi proton yang pertama dari H2SO3)
ii. Bila
ionisasi dari HSO3- selanjutnya diabaikan (karena Ka2<<Ka1),
hitunglah pH larutan bila konsentrasi awal H2SO3 adalah 4,0 x 10-4M.
d. Bila
pada awalnya SO2 dari soal (c) dioksidasi menjadi SO3, maka konsentrasi H2SO4 adalah juga 4,0 x
10-4M.
Dalam
kasus ini, hitunglah pH larutan H2SO4.
(H2SO4, Ka1 sangat besar, dan
terionisasi sempurna, dan Ka2
= 1.2 x 10-2).
e. Alam
mempunyai cara sendiri untuk memerngi hujan asam. Danau juga membunyai
kapasitas buffeer, khususnya untuk daerah yang banyak mengandung batu kapur
yang akan meningkatkan jumlah kasium
karbonat terlarut. Tuliskan persamaan reaksi untuk air hujan yang mengandung
sedikit asam sulfat yang jatuh ke danau yangn mengandung sejumlah ion karbonat
(CO32-). Jelaskan mengapa danau tersebut dapat menahan
perubahan pH. Apa yang akan terjadi
bila sejumlah air hujan asam jatuh
kedanau secara berlebihan dan terdeposisi di danau?
JAWAB:
a. S(dari
bahan baker fossil) + O2 (g) g SO2(g)
2 SO2(g) + O2(g) g 2 SO3(g)
SO3(g) + H2O(air hujan ) g H2SO4(aq)
Masing masing (1 poin)
b. pH = -log[H+]
[H+] = 10-pH = 10-3,30 = 5,0 x 10-4 M (1 poin)
Dalam air pada 25oC, [H+][OH-] = 1,0 x 10-14
[OH-] = (1,0 x 10-14)/ (5,0 x 10-4) = 2,0 x 10-11 M (1 poin)
[H+] = 10-pH = 10-3,30 = 5,0 x 10-4 M (1 poin)
Dalam air pada 25oC, [H+][OH-] = 1,0 x 10-14
[OH-] = (1,0 x 10-14)/ (5,0 x 10-4) = 2,0 x 10-11 M (1 poin)
c. i. H2SO3(aq)
+ H2O(l) D HSO3- (aq)
+ H3O+ (aq) (
1 poin)
H3O+ adalah asam yang lebih kuat (ditunjukkan oleh Ka1 < 1) dan HSO3-
adalah basa yang lebih kuat. (1 poin)
ii. Karena
konsentrasi lebih kecil dari 0,01 M dan
Ka1 lebih besar dari
0, 0001, maka digunakan persamaan kuadrat.
Ka1 = [H+][HSO3-]
/ [H2SO3]
|
[H+]
|
[HSO3-]
|
[H2SO3]
|
Awal
|
0
|
0
|
4,0 x 10-4M
|
pergeseran
|
+x
|
+x
|
-x
|
Kesetimbangan
|
+x
|
+x
|
4,0 x 10-4M
- x
|
1.7 x 10-2 = x2/(4.0 x 10-4M - x)
x2 + (1.7 x 10-2)x
- 6.8 x 10-6 = 0
dengan
formula persamaan kuadrat, diperoleh:
x = 0.00039 = [H+] so pH = 3.4 (2 poin)
- Karena konsntrasi renda dan Ka2 > 10-4, maka digunakan persamaan kuadrat.
H2SO4(aq)
+ H2O(l) g HSO4- (aq)
+ H3O+ (aq) (dianggap
sempurna)
HSO4-(aq)
+ H2O(l) D SO42-(aq)
+ H3O+(aq) Ka = 1,2 x 10-2
Maka harus dihitung hasil H+ dari
ionisasi kedua:
1,2 x 10-2 = [H+][SO42-]
/ [HSO4-]
|
[H+]
|
[SO42-]
|
[HSO4-]
|
awal
|
4,0 x 10-4
(from 1st rxn)
|
0
|
4,0 x 10-4M
(dari reaksi pertama)
|
pergeseran
|
+x
|
+x
|
-x
|
Kesetimbanga n
|
4,0 x 10-4
+ x
|
+x
|
4,0 x 10-4M
- x
|
1,2 x 10-2 = (4,0 x 10-4 + x) x / (4,0
x 10-4M - x)
x2 + (1, 2 x 10-2) x - (4,8 x 10-6) = 0
Dengan
persamaan kuadrat diperoleh:
x = 0,00039
[H+] = 4,0 x 10-4 + x = 0.00079,
x = 0,00039
[H+] = 4,0 x 10-4 + x = 0.00079,
Jadi:
pH =3.1
Ion
CO32- adalah basa konyugasi dari asam lemah HCO3-
, dan sehingga dapat bereaksi dengan
asam kuat H3O+ dari larutan asam sulfat menurut
reaksi:
CO32-(aq) + H3O+(aq)
D HCO3-(aq) + H2O(l)
Dengan nilai K = 1/Ka2 dari H2CO3 (jadi,
nilai K besar)
Hal yang sama: HSO4-
juga bereaksi dengan CO32-:
CO32-(aq) + HSO4-(aq)
D SO42- (aq) + HCO3-(aq)
Dengan nilai K = (Ka2 H2SO4)/(Ka2
H2CO3) (nilai K besar)
Jadi, akan membentuk sistem buffer HCO3-/CO32-,
yang akan menahan perubahan pH selanjutnya.
Hujan asam yang berlebih akan mengkonsumsi/ bereaksi dengan semua ion CO32- dan HCO3-, berubah menjadi H2CO3 (sifat buffernya hilang)
Hujan asam yang berlebih akan mengkonsumsi/ bereaksi dengan semua ion CO32- dan HCO3-, berubah menjadi H2CO3 (sifat buffernya hilang)
Soal 7.
Asam asetat adalah asam
lemah Bronsted. Berikut ini adalah sederetan turunan asam
asetat dimana atom H pada gugus metal
digantikan oleh Cl. Dari TAbel berikut dapat dilihat bahwa kekuatan
sederetan asam tersebut berbeda, tergantung banyaknya Cl didalam molekul.
Asam
|
Ka
|
CH3COOH
|
1,8 x 10-5
|
ClCH2COOH
|
1.4 x 10-3
|
Cl2CHCOOH
|
3,3 x 10-2
|
Cl3CCOOH
|
2,0 x 10-1
|
- Dari Tabel tersebut, bagaimana sifat asam asam tersebut dengan bertambahnya Cl dalam molekul? Jelaskan dan beri alasan mengapa demikian
- Bila anda mempunyai ke empat larutan asam asam tersebut dengan molaritas yang sama, manakah yang pH nya paling tinggi?
Jawaban:
a.
i. Seiring dengan meningkatnya
atom H yang digantikan dengan atom, maka
asam nya akan semakin kuat (Ka semakin besar) Cl. Kekuatan asam ditentukan oleh
stabilitas basa konyugasinya.
Dalam kasus ini,
basa konyugasi asam asetat adalah CH3COO-. Basa konyugasi mempunyai
satu elektron berlebih. Jadi stabilitasnya tergantung pada bagaimana ion dapat
bertahan dengan muatan negatif.
Penggantian H dengan Cl, yang lebih besar dan lebih
elektronegatif dari H, maka akan dapat lebih menstabilkan muatan negative pada
basa konyugasinya. Jadi: bila Cl meningkat maka asamnya makin kuat.
ii. pH larutan yang terbesar adalah larutan CH3COOH,
karena nilai Ka nya paling kecil (1,8 x 10-5)
Soal. 8
Suatu senyawa organik yang mengandung 40% karbon , 6,67%
hidrogen dan sisanya oksigen ( Ar C= 12; H=1 ; O= 16).
a. Tentukan rumus
empiris senyawa Cx HY Oz.
b. Jika Mr Cx
HY Oz. = 150, tuliskan rumus
molekulnya.
Soal 9.
Senyawa dengan rumus molekul C4H6
dan C5H5N dapat
dijenuhkan dengan reaksi hidrogenasi
a. Tentukan
berapa jumlah ikatan rangkap dan cincin dari kedua senyawa tersebut.
b. Gambarkan
empat struktur yang mungkin dari C4H6
c. Gambarkan tiga
struktur yang mungkin dari C5H5N
Jawab:
9. a). C=40 % atau ->mol C=
40/12= 3,33
H=6,67 % atau 6,67 ->mol H = 6,67/1=6,67
O= 100%-(40 % + 6,67 % )= 53,33 % atau
-> mol= 53,33/16= 3,33
(C3,33H6,67 O3,33)n = 150
, --->Rumus empirisnya
adalah C H2 O = 150
b). Rumus molekulnya jika masa relatif
150n adalah (C H2 O)n = 150/30
n=5, jadi rumus molekulnya C5H10O5.
10. a).
Jumlah ikatan rangkap C4H6
adalah:
Hidrogen jenuh dari C4 adalah 10, maka indek kekurangan
hidrogennya adalah 4, jadi molekul C4H6 dapat mempunyai
dua ikatan rangkap dua atau dua cincin atau satu ikatan rangkap dua dengan satu
cincin.
Jumlah ikatan
rangkap C5H5N adalah:
Untuk menentukan
ikatan rangkap / cincin dari , maka C5H5N dianggap sama
dgn C5H4N , sehingga jumlah indek kekurangan hidrogennya
menjadi 8, berarti mempunyai 4 ikatan rangkap dua, atau3 ikatan rangkap dua
dengan satu cincin, atau 2 ikatan rangkap dua , satu ikatan rangkap 3 atau
beberapa kemungkinan sehingga jumalah indek kekurangan hidrogennya 8.
Semoga
Berhasil
0 komentar:
Posting Komentar